Monday, August 9, 2010

Marhaban Yaa Ramadhaan




Semoga puasa tahun ini merupakan awal dari perbaikan diri kita
Dapat mengambil segala apa yang puasa ajarkan kepada kita
Untuk menjadi manusia yang sadar bahwa kita hanyalah manusia
sebuah titik kecil bila dibanding dengan begitu tak terbatasnya kekuasaan Allah Ta'ala

sebuah titik kecil yang pongah dan tidak tau diri


Friday, April 9, 2010

You and Me




You and Me
a song by LIFEHOUSE


What day is it? And in what month?
This clock never seemed so alive
I can't keep up and I can't back down
I've been losing so much time

Cause it's you and me and all of the people with nothing to do
Nothing to lose
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you

All of the things that I want to say just aren't coming out right
I'm tripping on words
You've got my head spinning
I don't know where to go from here

Cause it's you and me and all of the people with nothing to do
Nothing to prove
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you

There's something about you now
I can't quite figure out
Everything she does is beautiful
Everything she does is right

Cause it's you and me and all of the people with nothing to do
Nothing to lose
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you
and me and all of the people with nothing to do
Nothing to prove
And it's you and me and all of the people
And I don't know why, I can't keep my eyes off of you

What day is it?
And in what month?
This clock never seemed so alive


ps : buat kamu yg disana... iya, kamu...

Thursday, April 8, 2010

2012 : Kiamat bagi Netter yg Tidak Memakai Sistem Operasi Asli



Wew... serem banget yak judulnya, gpp sekali2 me-lebay... :D
Baca koran terbitan hari ini (08 April 2010) membuat miris, iya... soalnya saya dan mungkin jutaan netter Indonesia masih menggunakan Sistem Operasi (OS) non genuine (baca : bajakan) dalam perangkat komputer nya.

Bagi saya, harga OS asli masih belum terjangkau, dan segala tetek bengek validasi, update pada OS asli saya rasa masih terlalu ribet (ahlesyaaan...)
Ketika kita memakai OS asli, maka software2 yang akan kita install jg harus asli jg donk, untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan tentunya, nah... harga satu software asli bisa 2 sampai 4 kali lipat harga OS asli tadi (ini juga semua orang udah pada tau).
Makin ga kebayang berapa kocek yang harus dikuras untuk bisa memakai komputer dengan yang asli2 di dalamnya.

Trus... apa hubungannya hal2 itu dengan "Kiamat" tahun 2012?
Baca ini dulu, saya copas langsung dari situs beritanya :

---0o0---

SURABAYA - Tingkat kesadaran penggunaan software berlisensi di Indonesia masih minim. APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menyebut, 80 persen pemilik komputer di Indonesia masih menggunakan perangkat lunak bajakan.

Koordinator I APJII Jatim Moh. Noor Al Azam menuturkan, pengguna internet di Indonesia berkisar 25-30 juta. Seluruh pengguna internet tentu pemilik komputer. "Mereka harus segera mengganti sistem operasi dengan yang berlisensi," kata dia di sela-sela gathering APJII Jatim kemarin (7/4).

Alasannya, software bajakan tidak kompatibel dengan internet protocol address, yang lebih dikenal IP, versi 6 (IPv6) atau terbaru. Menurut pria yang juga deputy branch manager PT Rahajasa Media Internet tersebut, hal itu membuat pemilik komputer tidak melakukan koneksi internet. "Diprediksi, IPv6 mulai digunakan pada awal 2012. Ini seiring dengan ketersediaan IPv4 yang tinggal 8 persen," paparnya.

Noor menjelaskan, saat ini koneksi jaringan masih menggunakan IPv4 yang dapat melayani sekitar 4,2 miliar hosts. Namun, menurut perhitungan IANA (internet assigned numbers authority), lembaga yang bertanggung jawab pada koordinasi penggunaan DNS root, IP address, dan sumber daya internet lainnya, ketersediaan IPv4 bakal habis pada akhir 2011. "Jadi, kalau kita tidak mempersiapkan mulai sekarang. kiamat 2012 bisa terjadi," katanya.

Menurut Noor, para penyedia jasa internet atau internet service provider (ISP) secara infrastrutur siap menghadapi pergantian IPv6. Begitu juga produsen-produsen software sistem operasi. "Mereka telah membuat program yang bisa langsung nyambung IPv6. Asal, software-nya orisinal," tuturnya.

IPv6 memiliki panjang header 128 bit. Maka, pelayanan internet bakal mencapai maksimal 340 x 1036 hosts. "Dengan demikian, bisa jadi IP tidak hanya dipakai untuk komputer atau layanan mobile lain, tapi juga produk-produk lain. Misalnya, jam tangan," terangnya.

Karena itu, APJII Jatim bakal mengadakan sosialisasi kepada masyarakat. Rencananya, pada 28 April nanti, mereka menyelenggarakan workshop. Sasarannya, peserta dari anggota APJII, perusahaan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum yang sering menggunakan internet. "Jadi, mereka bisa mempersiapkan mulai dini," ujarnya.


---0o0---

Ok, akan diadakan workshop untuk mempersiapkan mulai dini terhadap "kiamat" itu, menurut saya seperti apa pun bentuk workshop... kalo harga OS maupun software asli masih seperti sekarang2 ini ya ga ngaruh, biar deh saya nikmati yang ada ini sambil terus berdoa semoga ada solusi yang merakyat untuk menghadapi IPv6, amiiin...

Wassalam

Thursday, March 4, 2010

Hai... Kembali Menyapa...

Waaaaaah... Serasa lama banget ga lagi mengisi halaman blog saya ini, lately cuman mampir buat ngecek apa ada komen yg masuk, ngeliat FEEDJIT sapa aja yang udah meluangkan waktunya buat sekedar mampir atau mempelajari sesuatu dari tulisan2 nan minimalis di blog ini, hehe...

"Gairah" menulis itu tiba2 surut entah knapa, mungkin karena saya ga lagi eksis di plurk kali ya... karena berangkat dari sana lah akhirnya saya memutuskan untuk punya blog yang niat awalnya bakal terus terisi (bukan melompong dalam waktu lama), malahan saya lebih rajin posting di k a s k u s, pengennya dapet HOT THREAD (HT) disana, namun karena sangat susah banget jadinya ganti haluan menjadi posting untuk berbagi (HT biarlah tetap sebagai misteri dan kejutan aja) *ngeles trus mode on*

Memang, menulis juga butuh niat, selain kesempatan yang juga harus cukup. Seringnya punya banyak bahan yang mau ditulis tapi terabaikan gitu aja gara2 males buat ketik2 (emang dasar pemalas). Ntar deh bakal lebih rajin... Karena ternyata tips saya yang cuman segelintir ada juga yang mengunjungi *thx buat yg sudah meninggalkan jejak*, itu bakal jadi salah satu trigger to start sumthing... again...

Udah ah... cukup dulu curhatannya, padahal tadinya pengen nulis sesuatu, malah larinya kesini2 jg, biar dah terkesan kejar setoran jg *sopir angkot kali...*

MOGA MAKIN BANYAK HAL YANG BISA SAYA BAGI NANTINYA...

Wassalam...

Monday, January 25, 2010

Terkenal Saja ga Cukup Bu...

Kemaren (Minggu, 24 Januari 2010) saya tergelitik mengikuti acara John Pantau di salah satu stasiun TV swasta. Kali ini si John "mencari mangsa" para anggota dewan. Seperti biasa John menyorot hal2 kecil yang mungkin terlewatkan untuk kita amati.

Saya tertarik ketika John mewawancarai seorang anggota dewan yg notabene juga seorang artis sinetron stripping (tidak penting saya sebut namanya disini), setidaknya itu yang saya tau... karena ketika dewan sudah dilantik dan saya ngeliat di tivi "beliau" ini masih bermain sinetron stripping.
Si ibu yang cantik ini keliatan cantik dan sangat anggun saat itu, saya yakin gedung dewan akan nampak lebih sumringah bila anggota nya rata2 berpenampilan seperti beliau.

Tibalah saat John mengajukan pertanyaan, jreng jreng...

John : "Apa yang dimaksud Hak Angket?"
Ibu cantik langsung panik, buru2 membetulkan posisi duduk dengan sedikit menebar cengir2...
Ibu cantik menjawab panjang lebar dengan jawaban yang salah...
Ketika John berulang kali menanyakan pertanyaan yang sama, si ibu cantik tambah panik dan akhirnya berdiri dan membuka2 buku di meja kerjanya, dan mengambil buku kecil (buku sakti kali yak). Dari buku itulah akhirnya dia bisa menjawab dengan benar.
Kembali John mengajukan pertanyaan tentu saja dengan gayanya yg khas...
John : "Bunyi Sila ke-5 Pancasila?"
Ibu cantik kembali agak panik dan cengir2 dan kemudian dengan penuh keraguan menjawab : "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab ya..."
dhueeeerrrrr...... pernah sekolah ga sih bu?


Sesaat kemudian gambar berganti dengan scene dimana John Pantau sedang mewawancarai seorang penjual minuman keliling, John menanyakan pertanyaan yang sama yaitu bunyi sila ke-5 Pancasila dan si pedagang dengan spontan dan tegas menjawab "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Ya... itulah jawaban yang benar, jawaban spontan dari seorang pedagang kecil yang saya pikir lebih cerdas dari si ibu cantik diatas.

Memang, terkenal dan berpenampilan mempesona saja ga cukup untuk menduduki suatu jabatan, apalagi jabatan vital sebagai wakil rakyat yang harus mewakili 200-an juta aspirasi rakyat Indonesia. Hanya menjawab pertanyaan simpel dan mendasar saja harus panik, buka2 buku sakti, dan kemudian menjawab dengan salah. Bagaimana kalo membawa aspirasi rakyat? Bagaimana kalo harus ikut memecahkan semua keruwetan yang sedang Indonesia alami? Bagaimana kalo harus menyusun Undang-undang? Entahlah... Ketika seseorang mempunyai keputusan untuk melakukan suatu hal, setidaknya dia harus bisa mengukur terlebih dahulu sejauh apa kemampuan dirinya.

Friday, January 15, 2010

I don't Wanna Know




I don't Wanna Know

a song by Mario Winans feat. P. Diddy


(Mario Winans)
I just can't believe this, man.
Just another night of these thoughts.
Can't get this outta my head, yeah.

Somebody said they saw you.
The person you were kissing wasn't me.
And I will never ask you.
I just kept it to myself.

(Chorus)
I don't wanna know
If you're playing me - Keep it on the low.
'cause my heart can't take it anymore.
and if you're creepin please don't let it show.
Oh baby, I don't want to know.
(0hhhh, baby.)


I think about it when I hold you.
When lookin' in your eyes - I can't believe.
I don't need to know the truth.
Baby, keep it to yourself.

(Chorus)
I don't wanna know.
If you're playing me - Keep it on the low.
'Cause my heart can't take it anymore.
and if you're creepin', please, don't let it show.
Oh baby, I don't want to know.


Did he touch you better than me? (Touch you better than me?)
Did he watch you fall asleep? (Watch you fall asleep, baby?)
Did he show you all those things? (0hhhh)
and the things you do to me (do to me, baby)
If you're better off that way,(Better off that way)
then it's more than I can say. (More than I can say)
If you want to do your thing,(Oh!)
Girl, then stay away from me.(Stay away from me, baby)


(P-Diddy)
I know when your where-abouts or how you movin'.
I know when you're in the house or when you crusin'.(uh-huh)
It's been proven - My love you abusin'.
I can't understand how a man got you choosin'.
Undecided, I came and provided my,
Undivided, you came and denied it.(Why)
Don't even try it I know when you lyin'. (Don't even)
Don't even do that I know why you cryin'.
I'm not applyin no pressure,
I just want to let you know,
That I don't want to let you go.(I don't want to let you go)
And I don't want to let you leave.
Can't say I didn't let you breath.
Gave you extra cheese. (come on)
put you in a SUV.
You wanted ice - so I made you freeze.
Made you hot like the West Indies.(That's right)
Now it's time you invest in me.
'Cause if not - then it's best you leave. (Holla, yeah)

(Mario Winans)
I don't wanna know.
If you're playing me - Keep it on the low.
'Cause my heart can't take it anymore.
And if you're creepin', please, don't let it show.
Oh baby, I don't want to know.
If you're playing me - Keep it on the low.
'Cause my heart can't take it anymore.
And if you're creepin', please, don't let it show.
(0hhhh baby)
I don't wanna know.

Monday, January 11, 2010

Ironisme Sepakbola Indonesia "a tribute to Hendry Mulyadi"


Hendry Mulyadi, bagi saya dia adalah pahlawan

Kekalahan Timnas Indonesia dari Timnas Oman beberapa hari yang lalu masih menyisakan perasaan campur aduk dalam otak sederhana saya. Timnas kebanggaan yang selalu saya tunggu2 penampilannya, untuk kesekian kalinya harus kalah dan kini dalam ajang Penyisihan Grup Piala Asia di hadapan 50.000-an (mungkin lebih) para supporter setianya. Tidak lagi terlihat senyum mengembang dari para pemain, pelatih, official dan supporter seperti ketika Timnas Indonesia berhasil menekuk Timnas Bahrain 2-1 di putaran Final pada ajang yang sama 2 tahun yang lalu.

Kecewa...kecewa lagi, itulah perasaan saya dan mungkin jutaan perasaan para pendukung setia Timnas Merah Putih. Sudah sekian lama kemenangan tidak bisa diraih Timnas kita. Bahkan terakhir Timnas kita gagal di ajang SEA GAMES di Laos, ironis... Dulu (entah tahun berapa saking lamanya) Timnas Indonesia selalu bisa bermain di babak Final SEA GAMES bahkan sering menjadi juara sepakbolanya ASEAN, pada saat itu hanya Timnas Thailand yang menjadi langganan lawan berat Timnas kita, sesekali Timnas Filipina juga bisa menyulitkan walau akhirnya harus mengakui keunggulan Timnas kita.

Tapi apa yang terjadi beberapa tahun belakangan? Timnas Indonesia bukan lagi kekuatan yaing "ditakuti" bahkan di ajang SEA GAMES sekalipun. Mulai bermunculan kekuatan2 Sepakbola lainnya. Thailand tetap bahkan makin perkasa dengan permainan taktisnya (pemain pilarnya bahkan bermain di Premier League Inggris dan Liga Eropa lainnya), Malaysia mulai menunjukkan progress yang semakin bagus setidaknya bila dibandingkan Timnas kita. Singapura diam2 memperlihatkan permainan yang bagus (Singapura berhasil menaturalisasi pemain2 asing untuk bermain dalam squad Timnas nya), yang paling mengejutkan adalah Timnas Vietnam yang mulai mensejajarkan level permainannya setingkat level permainan Timnas Thailand. Bahkan Laos juga sudah bisa memajukan kemampuan Timnas nya dalam skala Regional.

Prestasi Sepakbola Indonesia mengalami jalan di tempat selama beberapa tahun belakangan (ndak sampai hati mau menyebut berjalan mundur), sementara negara2 tetangga berakselerasi dengan cepat menggenjot prestasi Sepakbolanya. Apa yang terjadi... PSSI? Bapak NH? Tidakkah Anda2 *yang sekarang menduduki jabatan penting dan penentu keputusan disana* pernah memikirkan bagaimana mengangkat prestasi Sepakbola kita? Atau sekedar mendengar keluh kesah para pendukung setia yang ingin Timnas kesayangannya bisa kembali menunjukkan geliatnya di kancah Internasional? Apa yang kurang dari semua ini? Dana pembinaan yang kurang? Fasilitas yang kurang? Sampai kapan prestasi kita harus terpuruk dan "terjun bebas bergaya" seperti sekarang?

Munculnya Hendry Mulyadi (seorang supporter Timnas Merah Putih ketika kita menjamu Timnas Oman yang tiba2 turun ke lapangan menggiring bola ke arah Kiper Oman Ali Al-Habshi ketika Indonesia tertinggal dengan skor 1-2 dari Oman) telah menambah ironisme yang saya rasakan saat itu, saya sangat terharu... Seorang penonton bisa menunjukkan sikapnya terhadap apa yang sedang disuguhkan Timnas Indonesia, memang... Hendry tidak meng-goal kan bola ke gawang Oman, tapi bagi saya dia sudah berhasil menyampaikan pesan bahwa rakyat Indonesia sudah lelah kecewa dan sudah sangat rindu akan prestasi gemilang dari Timnas Indonesia. Apa perlu lebih banyak Hendry Mulyadi lainnya agar para "penanggungjawab" Sepakbola Indonesia segera "bangun" dari tidur panjangnya dan mulai merubah segala "elemen ketidakberesan" agar Timnas Indonesia kembali menunjukkan "taring" nya di kancah Internasional

GARUDA DI DADAKU... GARUDA KEBANGGAANKU... KUYAKIN HARI INI PASTI MENANG...