Siapa atau apakah "dia" ?

Tidak semua orang mengerti, paham atau minimal tau apa itu ghaib.
Secara terperinci pun saya tidak bisa menjabarkan apa itu ghaib. Saya hanya punya keyakinan bahwa ada dunia "lain" di luar dunia manusia yang kita alami dan rasakan sehari-hari ini. Mereka (makhluk alam ghaib) hidup berdampingan dengan kita, bahkan mungkin dunia mereka overlapping dengan dunia manusia.

Kejadiannya sekitar akhir tahun 1999, ketika itu saya masih tercatat sebagai mahasiswa Teknik Arsitektur di salah satu universitas negeri di kota Malang. Sebagai mahasiswa Teknik Arsitektur tentunya tidak luput dari yang namanya begadang. Karena tugas seabreg harus kelar dalam waktu yang tidak panjang. Pokoknya begadang itu makanan pokok deh waktu itu.

Malam itu sekitar jam setengah 11 (sebelas) malam WIB, saya berniat mengistirahatkan badan sejenak setelah hampir 5 jam "tekun" mengerjakan tugas. Tidak seperti biasanya saya merebahkan badan di atas tempat tidur tanpa menutup pintu dan jendela kamar kos terlebih dahulu.

Setelah sekitar 15 menitan terlelap, saya tersentak bangun oleh rasa dingin dan basah pada jari manis kaki kiri saya. Rasanya seperti diusap tangan yang basah. Pas saya pegang ternyata... memang basah!

Seketika saya lompat dari tempat tidur untuk mencari tau siapa pelaku "pembasahan jari kaki saya". Tidak ada gerakan atau suara mencurigakan sedikitpun ketika saya terjaga waktu itu. Saya geledah satu per satu kamar kos lainnya. Ternyata temen2 udah pada tertidur lelap di kamarnya masing-masing, saya berusaha membangunkan satu persatu dari mereka dengan harapan klo mereka pura2 tidur pasti akan segera ketahuan siapa pelakunya (temen kos saya adalah orang2 yang terkenal jahil dan suka iseng). Sialnya mereka bener2 udah tertidur pulas... (doh)

Seketika bulu kuduk saya merinding, sambil terus menerus berpikir... "siapa ya yang membasahi jari kaki saya?" sebagai info, kamar kos saya terletak di luar rumah induk, ada dua kamar lainnya yang bersebelahan, tapi penghuni dua kamar itu sedang mudik ke kampung halamannya. Sementara temen2 yang tertidur pulas dan saya curigai tadi tinggal di kamar yang terletak di dalam rumah induk. Kesimpulan saya : kecil kemungkinan manusia yang melakukan "pembasahan" itu.

Kalo bukan manusia pelakunya... terus apa ato siapa donk dia? Kalo diterusin mikir... jangan2 basahnya bukan karena diusap nih... gimana kalo ternyata jari kaki saya dijilat atau "diemut" oleh makhluk ghaib? *belakangan inget adegan film mandarin THE EYE yang menggambarkan setan/hantu yang sedang menjilati daging mentah yang dijual di suatu resto dengan menggunakan lidahnya yang panjang menjulur* Waaaaa.....ngeri banget yak kalo memang seperti itu...

Tapi untunglah saya berpikir positif (baca : menghibur diri) waktu itu, saya mikirnya mungkin Allah sengaja ngirimin utusannya untuk membangunkan hamba-Nya yang saat itu memang belum shalat Isya'.

Wallaahua'lam...